Farmasi Lingkungan: Penerapan Teknologi Bersih
03/07/2011
Pencemaran
lingkungan bukan hal yang asing lagi di telinga kita. Pencemaran
lingkungan adalah suatu proses atau keadaan dimana komposisi dan keadaan
lingkungan secara langsung atau tidak langsung mengalami perubahan
akibat suatu aktivitas manusia, sehingga peruntukkannya pun menjadi
berubah pula.Pencemaran dapat menimbulkan dampak dan resiko terhadap
kesehatan manusia, keseimbangan ekologi, kualitas bahan, dan
estetika/keindahan. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan pengetahuan yang
cukup dan tepat agar hal ini tidak menimbulkan masalah berkepanjangan.
Di farmasi sendiri saya tidak melulu belajar bagaimana cara membuat
obat. Di jurusan ini saya juga belajar bagaimana menangani limbah,
khususnya berkaitan dengan sediaan farmasi. Mata kuliah ini dinamakan
Farmasi Lingkungan.
Oke, sekarang saya mencoba memaparkan beberapa point yang saya dapatkan dari Kuliah Farmasi Lingkungan:
Limbah
Limbah merupakan sesuatu, baik dalam
bentuk materi, makhluk hidup, energi maupun informasi yang berada di
suatu sistem, di tempat, dan pada waktu yang tidak sesuai
peruntukkannya. Ketidaksesuaian inilah yang menyebabkan limbah sebagai
sumber masalah, yaitu sebagai cemaran, tidak ekonomis, dan mengancam
kehidupan. Wujud limbah sendiri ada yang berupa limbat padat, limbah
cair, limbah gas dan limbah panas/radiasi. Keempat wujud limbah ini
mempunyai karakteristik dan tingkat bahaya/risiko yang berbeda,
tergantung pada daya akumulatif dan kemampuannya menekan aspek
kehidupan.
Limbah di Industri Farmasi
Berdasarkan karakteristik produk yang
dihasilkan, industri farmasi berbeda dengan industri yang lain,
sekalipun dengan industri kimia. Produk yang dihasilkan mempunyai nilai
terapetik bagi manusia dan atau hewan. Berdasarkan jenis dan produk yang
dihasilkan, industri farmasi dibagi menjadi industri farmasi sintesis
kimia, industri farmasi ekstraksi bahan alam, industri farmasi
fermentasi, industri farmasi formulasi/sediaan farmasi, dan riset dan
pengembangan (R&D). Jenis, komposisi, dan jumlah limbahnya sangat
kompleks dan beragam tergantung pada jenis dan proses yang terlibat di
dalamnya. Limbah yang dihasilkan oleh suatu industri farmasi dapat
berupa senyawa asam, basa, garam dan katalis (logam berat, sianida,
dll), pelarut-pelarut, air limbah berupa air pencucian bahan dan
peralatan, deterjen, ampas bahan alam yang digunakan, uap pelarut,
medium fermentasi, sel dan misel dalam bentuk padat, produk yang gagal
dan terbuang, tumpahan bahan-bahan, debu (dari pencampuran dan
pencetakan tablet), bahan kemasan yang tak terpakai, dan lain-lain.
Produksi Bersih, Teknologi Bersih, dan Pengolahan Limbah
Produksi bersih
merupakan upaya proaktif dalam sistem produksi untuk tidak melakukan
aktivitas dan proses apapun sebelum yakin benar bahwa proses dan
produknya memang bersih dan ramah lingkungan. Produksi bersih merupakan
strategi pengelolaan lingkungan yang preventif yang bertujuan mengurangi
resiko terhadap lingkungan dan manusia. Produksi bersih ini dapat
dijadikan unsur penting dari Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001.
Teknologi bersih
merupakan teknologi yang mengurangi pemakaian energi dan bahan baku
yang berlebihan, mengurangi limbah yang dihasilkan, dan memperbesar
proses daur ulang. Strategi yang dapat dilakukan antara lain:
- Minimalisasi limbah, hemat energi, hemat air dan pelarut, pemakaian bahan ramah lingkungan, penghindaran dari pemakaian B3, dan pengaturan transportasi dan penyimpanan bahan baku dan bahan penunjang.
- Pengurangan sumber limbah. Penggantian/substitusi bahan baku, untuk mengurangi jumlah, volume dan toksisitas limbah.
- Modifikasi proses, bertujuan untuk efisiensi proses yang potensial mengeluarkan limbah dan sekaligus mengganti dan memutakhirkan proses yang ramah lingkungan.
- Good Operating Practices, dapat membantu mengurangi limbah dan kehilangan bahan yang tumpah, tercecer dan bocor.
- Limbah yang dikeluarkan digunakan kembali (re-use), didaur ulang (recycle) dan diambil kembali (recovery). Dalam hal ini limbah dihilangkan cemarannya dan diperoleh bahan yang relatif berharga.
Berkaitan dengan kegiatan yang berjalan
di industri farmasi, limbah industri farmasi harus diolah dahulu agar
tidak terjadi pencemaran lingkungan. Dengan demikian diperlukan adanya
fasilitas atau instalasi pengolah limbah sehingga pada saat limbah
dibuang ke lingkungan, limbah industri tersebut telah memenuhi kriteria
baku mutu yang telah ditetapkan.