Sabtu, 16 Januari 2016

Lingkungan Farmasi

Farmasi Lingkungan: Penerapan Teknologi Bersih

03/07/2011
 
 
 
 
 
 
1 Vote

Pencemaran lingkungan bukan hal yang asing lagi di telinga kita. Pencemaran lingkungan adalah suatu proses atau keadaan dimana komposisi dan keadaan lingkungan secara langsung atau tidak langsung mengalami perubahan akibat suatu aktivitas manusia, sehingga peruntukkannya pun menjadi berubah pula.Pencemaran dapat menimbulkan dampak dan resiko terhadap kesehatan manusia, keseimbangan ekologi, kualitas bahan, dan estetika/keindahan. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan pengetahuan yang cukup dan tepat agar hal ini tidak menimbulkan masalah berkepanjangan. Di farmasi sendiri saya tidak melulu belajar bagaimana cara membuat obat. Di jurusan ini saya juga belajar bagaimana menangani limbah, khususnya berkaitan dengan sediaan farmasi. Mata kuliah ini dinamakan Farmasi Lingkungan.
Oke, sekarang saya mencoba memaparkan beberapa point yang saya dapatkan dari Kuliah Farmasi Lingkungan:
Limbah
Limbah merupakan sesuatu, baik dalam bentuk materi, makhluk hidup, energi maupun informasi yang berada di suatu sistem, di tempat, dan pada waktu yang tidak sesuai peruntukkannya. Ketidaksesuaian inilah yang menyebabkan limbah sebagai sumber masalah, yaitu sebagai cemaran, tidak ekonomis, dan mengancam kehidupan. Wujud limbah sendiri ada yang berupa limbat padat, limbah cair, limbah gas dan limbah panas/radiasi. Keempat wujud limbah ini mempunyai karakteristik dan tingkat bahaya/risiko yang berbeda, tergantung pada daya akumulatif dan kemampuannya menekan aspek kehidupan.
Limbah di Industri Farmasi
Berdasarkan karakteristik produk yang dihasilkan, industri farmasi berbeda dengan industri yang lain, sekalipun dengan industri kimia. Produk yang dihasilkan mempunyai nilai terapetik bagi manusia dan atau hewan. Berdasarkan jenis dan produk yang dihasilkan, industri farmasi dibagi menjadi industri farmasi sintesis kimia, industri farmasi ekstraksi bahan alam, industri farmasi fermentasi, industri farmasi formulasi/sediaan farmasi, dan riset dan pengembangan (R&D). Jenis, komposisi, dan jumlah limbahnya sangat kompleks dan beragam tergantung pada jenis dan proses yang terlibat di dalamnya. Limbah yang dihasilkan oleh suatu industri farmasi dapat berupa senyawa asam, basa, garam dan katalis (logam berat, sianida, dll), pelarut-pelarut, air limbah berupa air pencucian bahan dan peralatan, deterjen, ampas bahan alam yang digunakan, uap pelarut, medium fermentasi, sel dan misel dalam bentuk padat, produk yang gagal dan terbuang, tumpahan bahan-bahan, debu (dari pencampuran dan pencetakan tablet), bahan kemasan yang tak terpakai, dan lain-lain.
Produksi Bersih, Teknologi Bersih, dan Pengolahan Limbah
Produksi bersih merupakan upaya proaktif dalam sistem produksi untuk tidak melakukan aktivitas dan proses apapun sebelum yakin benar bahwa proses dan produknya memang bersih dan ramah lingkungan. Produksi bersih merupakan strategi pengelolaan lingkungan yang preventif yang bertujuan mengurangi resiko terhadap lingkungan dan manusia. Produksi bersih ini dapat dijadikan unsur penting dari Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001.
Teknologi bersih merupakan teknologi yang mengurangi pemakaian energi dan bahan baku yang berlebihan, mengurangi limbah yang dihasilkan, dan memperbesar proses daur ulang. Strategi yang dapat dilakukan antara lain:
  • Minimalisasi limbah, hemat energi, hemat air dan pelarut, pemakaian bahan ramah lingkungan, penghindaran dari pemakaian B3, dan pengaturan transportasi dan penyimpanan bahan baku dan bahan penunjang.
  • Pengurangan sumber limbah. Penggantian/substitusi bahan baku, untuk mengurangi jumlah, volume dan toksisitas limbah.
  • Modifikasi proses, bertujuan untuk efisiensi proses yang potensial mengeluarkan limbah dan sekaligus mengganti dan memutakhirkan proses yang ramah lingkungan.
  • Good Operating Practices, dapat membantu mengurangi limbah dan kehilangan bahan yang tumpah, tercecer dan bocor.
  • Limbah yang dikeluarkan digunakan kembali (re-use), didaur ulang (recycle) dan diambil kembali (recovery). Dalam hal ini limbah dihilangkan cemarannya dan diperoleh bahan yang relatif berharga.
Berkaitan dengan kegiatan yang berjalan di industri farmasi, limbah industri farmasi harus diolah dahulu agar tidak terjadi pencemaran lingkungan. Dengan demikian diperlukan adanya fasilitas atau instalasi pengolah limbah sehingga pada saat limbah  dibuang ke lingkungan, limbah industri tersebut telah memenuhi kriteria baku mutu yang telah ditetapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar