Minggu, 06 Maret 2016

Peran Guru Di Sekolah

a. Tugas Guru

Guru adalah pekerjaan yang membutuhkan kompetensi atau keahlian, sehingga untuk menjadi guru dibutuhkan adanya studi pendidikan untuk memperoleh sertifikat pendidik. Pada dasarnya tugas guru telah tercantum dalam UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Pasal 1 ayat 1 yang menyatakan sebagai berikut : 
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,  membimbing,  mengarahkan,  melatih,  menilai,  dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. 

Guru merupakan profesi atau jabatan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Jenis pekerjaan ini tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang diluar bidang kependidikan walaupun kenyataannya masih dilakukan orang di luar kependidikan. Itulah sebabnya jenis profesi tersebut mesti benar-benar dilakukan oleh orang yang memiliki keahlian, keterampilan dan kecakapan di bidang kependidikan.

Guru merupakan sebuah profesi yang memiliki ruang lingkup sebagai pendidik, pengajar, dan pelatih peserta didik dalam wadah atau lingkungan pendidikan. Hal ini senada dengan pendapat yang dikemukakan Uzer Usman (1995:7) bahwa : 
Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan- keterampilan pada siswa.
Dari ungkapan diatas pada dasarnya guru merupakan profesi yang memiliki tugas dan tanggung jawab mendidik, mengajar, dan melatih peserta didik menuju arah kedewasaan. Dalam hal ini guru memandu seluruh tahapan perkembangan peserta didik, baik yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotoriknya sehingga mampu berkembang sebagaimana yang diharapkan.

b. Peran Guru

Guru memegang peranan yang sangat strategis dalam membentuk watak bangsa serta mengembangkan potensi siswa. Kehadiran guru tidak tergantikan posisi atau peranannya oleh unsur yang lain, bahkan sama mesin canggih sekalipun. Peran guru yang dimaksud adalah berkaitan dengan peran guru dalam proses belajar mengajar. 

Guru merupakan faktor penentu yang sangat dominan dalam pendidikan pada umumnya, karena guru memegang peranan dalam proses belajar mengajar, dimana proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan. Perkembangan baru terhadap pandangan belajar mengajar membawa konsekuensi kepada guru untuk meningkatkan peranan dan kompetensinya, karena proses belajar mengajar dan hasil belajar peserta didik sebagian besarditentukan oleh peranan dan kompetensi guru. Guru yang berkompeten akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat optimal.

Mengenai apa peranan guru itu, ada beberapa pendapat yang dikutip oleh Sardiman AM (2004:143-144) dijelaskan sebagai berikut :
  1. Prey Katz, menggambarkan peranan guru sebagai komunikator, sahabat yang dapat memberikan nasihat-nasihat, motivator sebagai pemberi inspirasi dan dorongan, pembimbing dalam pengembangan sikap dan tingkah laku serta nilai-nilai, orang yang menguasai bahan yang diajarkan.
  2. Havighurst, menjelaskan bahwa peranan guru di sekolah sebagai pegawai (employee) dalam hubungan kedinasan, sebagai bawahan (subordinate) terhadap atasannya, sebagai kolega dalam hubungannya dengan teman sejawat, sebagai mediator dalam hubungannya dengan anak didik, sebagai pengatur disiplin, evaluator dan pengganti orang tua.
  3. James W. Brown, mengemukakan bahwa tugas dan peranan guru antara lain: menguasai dan mengembangkan materi pelajaran, merencana dan mempersiapkan pelajaran sehari-hari, mengontrol dan mengevaluasi kegiatan siswa.
  4. Federasi dan Organisasi Profesional Guru Sedunia, mengungkapkan bahwa peranan guru di sekolah, tidak hanya sebagai transmitter dari ide tetapi juga berperan sebagai transformer dan katalisator dari nilai dan sikap.
Dari beberapa pendapat di atas maka peranan guru dalam kegiatan belajar  mengajar secara singkat menurut Sardiman (2004:144-146) dapat disebutkan sebagai : “informator, organisator, motivator, pengarah/direktor, inisiator, transmitter, fasilitator, mediator dan evaluator.”

Begitu pentingnya peranan guru dalam keberhasilan peserta didik, maka hendaknya guru mampu beradaptasi dengan berbagai perkembangan yang ada dan meningkatkan kompetensinya, sebab guru pada saat ini bukan saja sebagai pengajar tetapi juga sebagai pengelola proses belajar mengajar. Sebagai orang yang mengelola proses belajar mengajar tentunya harus mampu meningkatkan kemampuan dalam membuat perencanaan pelajaran, pelaksanaan dan pengelolaan pengajaran yang efektif dan penilaian hasil belajar yang objektif, sekaligus memberikan motivasi pada peserta didik dan juga membimbing peserta didik terutama ketika mengalami kesulitan belajar.

Sabtu, 05 Maret 2016

Berbagi Cerita



Haiii sahabat blogg haiii haiii ...
Ketemu lagi nih ;;) apa kabar teman baik ? dan apa kabar haterss ? hihi...
Hmm sekarang aku lagi jalanin ujian praktik nih , sekitar seminggu lagi selesaii yeayyyy :D
Tapi langsung lanjut lagi deh ke UAS huhh lumayan capekss ya gan sis -,-
Tapi tetep semangat kok karna ada yang nyemangatinnn eaaaaaa bhahahahakkk :D
Mau cerita dikit nih tentang hari ini, hmm .. cukup lelah sih..
Tadi baru aja udah jalanin UP KIMIA!rasa nya itu huhhh jantung mau copot -,-
Tapi saat udah masuk ruangan setelah di jalani yahh lumayan enjoy sih hmm dapet penguji baik lagi hikshiks :D
Ragu sih sama hasil UP KIMIA tadi tapi udahlah ya yang penting udah usaha udah doa udah semampunya ngerjainn , semoga allah tau apa yang kita mau nantinya :D Cuma minta lulus yaallah ..
Hmm semoga semua ujian kita di permudah ya guyss semoga kita jalanin nya dengan baikk ..
Tinggal 1 bulan lagi loh sekolah , 1 bulan itu nantinya gk kerasa -,- tau tau nya udah mau wisuda aja nantinya hehe aminnnnnnnnnnnn ......
Kayaknya cukup deh cerita hari ini hikshiks sampai ketemu lagi ya sahabat blog dan haterss maupun fans huahahaha :D
Sukses untuk kita kedepan nya ;;) dan sukses buat kamu eaaaaaaa bhakhakhakkk ;;) :D

Cara Mudah Mengingat Pelajaran

Cara Mudah Mengingat Pelajaran
Jika Anda mengeluh karena merasa bahwa diri Anda tidak bisa mengingat pelajaran dengan mudah, dan anak Anda juga tidak bisa mengingat pelajaran dengan mudah, maka carilah cara yang tepat untuk mengatasi masalah belajar Anda dan anak Anda. Pada saat ini, tekanan untuk selalu terampil diberbagai hal memang harus Anda maupun anak Anda kuasai, entah itu dalam pelajaran, urusan kantor maupun didalam bidang yang lainnya.
Banyak cara yang bisa Anda lakukan jika Anda merasa kesulitan dalam mengingat pelajaran dengan baik, namun diperlukan ketelatenan dan kerja keras untuk melakukannya. Bukan berupa latihan fisik, namun berupa perbuatan apa saja yang bisa Anda lakukan. Jika Anda melakukan cara ini, maka Anda akan bsia dengan mudah dan cepat untuk mengingat pelajaran yang sedang Anda pelajari.
Berikut cara mudah untuk mengingat pelajaran:
  1. Membaca
    Membaca merupakan kunci belajar supaya kamu memahami. Bacalah materi baru 2 kali dalam sehari, yaitu sebelum dan sesudah materi itu diterangkan. Otak yang sudah mengolah materi itu sebanyak 3 kali bakal tersimpan cukup lama di otak kamu.
  2. Memahaminya
    Belajar yang benar itu bukan sekadar menghapal, tapi harus memahaminya. Kamu boleh saja menghafal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kamu memahami semua semua materi yang di hafal itu? Agar yang dipelajari itu tidak cepat dilupakan, alangkah baiknya untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran sebelum kamu
  3. menghafal.
    Mencatat hal-hal penting dan mengulang kembali
    Kamu harus mengambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci itulah yang nanti berguna saat ujian nanti karena kamu sudah mengingatnya. Dengan mencatat hal-hal penting itu, sebagian besar akan kamu ingat. Setelah mencatay hal penting tersebut, maka ulangi materi yang Anda terima sesuai daya ingat Anda, maka otak Anda akan dilatih untuk mengembangkan materi tersebut.
  4. Menghafalkan kata-kata kunci
    Terkadang, kamu diharuskan menghafal materi yang begitu banyak. Namun ada cara untuk menyiasatinya yaitu dengan membuat kata kunci. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hafalan agar mudah diingat pada saat otak kamu memanggilnya. Misalnya, kata kunci untuk nama warna pelangi adalah ‘Mejikuhibiniu’, yang artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
  5. Pilih waktu belajar yang tepat
    Belajar yang paling enak adalah pada saat badan kamu masih segar, waktu belajar yang dilakukan setiap orang itu berbeda-beda, tapi biasanya, pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Kamu bisa memanfaatkan waktu ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
  6. Bangun suasana belajar yang nyaman
    Banyak hal yang bisa membuat suasana belajar kamu nyaman, Salah satu cara yang bisa kamu lakukan yaitu memilih tempat yang sunyi agar bisa berkonsentrasi. Namun ada juga orang yang belajar sambil mendengarkan musik kesukaannya. Berbagai cara tersebut bisa kamu lakukan asalkan bisa membuat nyaman dan tetap berkonsentrasi.
  7. Membentuk kelompok belajar
    Jika bosan belajar sendiri, maka kamu bisa membentuk kelompok belajar. Buatlah kelompok belajar yang beranggotakan 5 orang. Kemudian, setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya kepada seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini tentunya akan terasa nyaman dan seru.
  8. Melatih kemampuan
    Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu perintah dari guru, kamu bisa langsung menjawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan yang kamu miliki. Jika ada yang kurang jelas mengenai pertanyaannya, maka kamu bisa bertanya pada guru.
  9. Mengembangkan materi yang sudah dipelajari
    Jika kamu sudah mengulang materi dan menjawab soal, maka jangan langsung menutup buku. Kamu bisa membuat pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan dan mintalah bantuan guru untuk menjawabnya. Jika belum merasa puas, maka kamu bisa mencari jawabannya dari buku atau internet. Cara ini bisa dilakukan agar kamu selalu berpikir ke depan dan kritis.
  10. Beristirahat
    Belajar boleh-boleh saja tapi jangan sampai lupa juga menyediakan waktu untuk beristirahat. Setelah 30-45 menit belajar di rumah, kamu harus segera beristirahat untuk melemaskan badan dan pikiran. Jangan memaksakan belajar jika pikiran sedang suntuk karena hanya membuang waktu kamu saja.
  11. Memfungsikan fungsi otak
    Fungsi dari otak Anda harus difungsikan lebih baik lagi, karena apabila otak terus menerus bekerja sedangkan tidak diberikan nutrisi dari dalam, maka sel-sel otak Anda bisa berkurang. Anda bisa meningkatkan fungsi dari otak Anda dengan cara olahraga teratur, makan makanan yang baik untuk otak, dan melakukan meditasi atau terapi untuk menenangkan otak Anda.
Itulah cara agar mudah mengingat dan memahami pelajaran secara efektif. Jika Anda menerapkan hal itu dalam kehidupan sehari-hari, maka Anda akan lebih mudah mengingat pelajaran di sekolah, dirumah, dikantor maupun dimanapun Anda berada. Namun, jika kesulitan masih kesulitan dalam berkonsentrasi, meningkatkan daya ingat, serta meningkatkan kecerdasan otak Anda, silahkan untuk menggunakan terapi gelombang otak brain booster.
Sumber 

Khasiat Buah Ceri atau Kersen

Manfaat Buah Kersen untuk Kesehatan

19 Manfaat Buah Kersen Ceri untuk Kesehatan

1. Antibakteri

Sifat antibakteri buah kersen ini snagat bermanfaat untuk tubuh kita. Dengan demikian tubuh kita menjadi lebih kuat dari serangan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit tertentu. Para peneliti menemukan adanya senyawa antibakteri yang kuat dalam buah kersen.

2. Antioksidan

Selain antibakteri, buah kersen juga mengandung senyawa antioksidan yang tinggi. Antioksidan bertugas untuk menguatkan sistem imun tubuh dan melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker.

3. Antiseptik

Rebusan daun kersen dapat membunuh mikroba atau bisa digunakan sebagai antiseptik. Daun kersen terbukti bisa membunuh bakteri, termasuk: C. diphtheriae, S. aureus, P. vulgaris, S. epidermidis, dan K. Rhizophil. Sifat anti-bakteri itu berasal dari senyawa yang terkandung dalam daun kersen, seperti tanin, flavonoid dan saponin.

4. Anti-inflamasi

Rebusan daun kersen juga memiliki sifat anti-inflamasi (anti-peradangan) dan juga dapat menurunkan demam.

5. Anti-tumor

Daun kersen juga dilaporkan memiliki efek anti-tumor. Kandungan flavonoid yang dimiliki oleh daun kersen diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

6. Mengobati asam urat

Di Indonesia, buah kersen sering digunakan untuk mengobati asam urat. Buah kersen juga terbukti dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit asam urat.

7. Melindungi jantung

Ekstrak daun kersen juga diketahui dapat melindungi miokardium yang berdampak pada penurunan yang signifikan dalam pembatasan kebocoran enzim dari miokardium.

8. Kram perut

Bunga kersen dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik dan untuk mengobati kram perut. Anda hanya perlu merebus buang kersen dan meminum airnya.

9. Anti-kanker

Salah satu studi menemukan adanya sifat anti-kanker pada pohon kersen, dengan ditemukannya flavonoid sitotoksik baru pada akar kersen.
Selain, 9 manfaat di atas, buah kersen juga dapat mengatasi berbagai penyakit, seperti: 
  1. Mengobati asam urat
  2. Menyembuhkan diabetes
  3. Meredakan gejala flu
  4. Mengatasi kejang atau kaku di bagian saluran pencernaan akibat gastritis dan diare
  5. Menurunkan tekanan darah tinggi
  6. Menurunkan kadar kolesterol dalam darah
  7. Meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak  mudah sakit
  8. Meredakan sakit kepala
  9. Kandungan air pada buah kersen dapat mengembalikan kelembaban alami kulit sehingga kulit akan terus terlihat segar
  10. Mencegah dan menyembuhkan batuk
    Sumber

Sejarah Farmasi Di Dunia

sejarah Farmasi di dunia

kimia farmasi
Sejak masa Hipocrates (460-370 SM) yang dikenal sebagai “Bapak Ilmu Kedokteran”, belum dikenal adanya profesi Farmasi. Saat itu seorang “Dokter” yang mendignosis penyakit, juga sekaligus merupakan seorang “Apoteker” yang menyiapkan obat. Semakin berkembangnya ilmu kesehatan masalah penyediaan obat semakin rumit, baik formula maupun cara pembuatannya, sehingga dibutuhkan adanya suatu keahlian tersendiri. Pada tahun 1240 M, Raja Jerman Frederick IImemerintahkan pemisahan secara resmi antara Farmasi dan Kedokteran dalam dekritnya yang terkenal “Two Silices”. Dari sejarah ini, satu hal yang perlu digarisbawahi adalah akar ilmu farmasi dan ilmu kedokteran adalah sama.
Dampak revolusi industri merambah dunia farmasi dengan timbulnya industri-industri obat, sehingga terpisahlah kegiatan farmasi di bidang industri obat dan di bidang “penyedia/peracik” obat (=apotek). Dalam hal ini keahlian kefarmasian jauh lebih dibutuhkan di sebuah industri farmasi dari pada apotek. Dapat dikatakan bahwa farmasi identik dengan teknologi pembuatan obat.
Berikut beberapa pendapat para tokoh-tokoh Farmasi :
  1. Paracelsus (1541-1493 SM) berpendapat bahwa untuk membuat sediaan obat perlu pengetahuan kandungan zat aktifnya dan dia membuat obat dari bahan yang sudah diketahui zat aktifnya
  2. Hippocrates (459-370 SM) yang dikenal dengan “bapak kedokteran” dalam praktek pengobatannya telah menggunakan lebih dari 200 jenis tumbuhan.
  3. Claudius Galen (200-129 SM) menghubungkan penyembuhan penyakit dengan teori kerja obat yang merupakan bidang ilmu farmakologi.
  4. Ibnu Sina (980-1037) telah menulis beberapa buku tentang metode pengumpulan dan penyimpanan tumbuhan obat serta cara pembuatan sediaan obat seperti pil, supositoria, sirup dan menggabungkan pengetahuan pengobatan dari berbagai negara yaitu Yunani, India, Persia, dan Arab untuk menghasilkan pengobatan yang lebih baik.
  5. Johann Jakob Wepfer (1620-1695) berhasil melakukan verifikasi efek farmakologi dan toksikologi obat pada hewan percobaan, ia mengatakan :”I pondered at length, finally I resolved to clarify the matter by experiment”. Ia adalah orang pertama yang melakukan penelitian farmakologi dan toksikologi pada hewan percobaan. Percobaan pada hewan merupakan ujipraklinik yang sampai sekarang merupakan persyaratan sebelum obat diuji–coba secara klinik pada manusia.
  6. Institut Farmakologi pertama didirikan pada th 1847 oleh Rudolf Buchheim (1820-1879) di Universitas Dorpat (Estonia). Selanjutnya Oswald Schiedeberg (1838-1921) bersama dengan pakar disiplin ilmu lain menghasilkan konsep fundamental dalam kerja obat meliputi reseptor obat, hubungan struktur dengan aktivitas dan toksisitas selektif. Konsep tersebut juga diperkuat oleh T. Frazer (1852-1921) di Scotlandia, J. Langley (1852-1925) di Inggris dan P. Ehrlich (1854-1915) di Jerman.
Demikian beberapa ulasan sejarah farmasi Dunia barat yang semuanya berawal dari Hipocrates yang dikenal sebagai bapak kedokteran, jika dilihat secara mendalam maka ilmu kefarmasian dan ilmu kedokteran memiliki sumber yang sama sehingga diharapkan keilmuan ini dapat bekerja sama untuk mencapai efek terapi yang maksimal bagi pasien.
Sumber 

Khasiat Buah Kolang Kaling Untuk Kesehatan

Khasiat Buah Kolang Kaling untuk Kesehatan

Sahabat, setelah kita membahas dan mengetahui mengenai kandungan gizi beserta ciri-ciri pohon aren yang menjadi pohon berbuah kolang-kaling, sudah saatnya kita membahas mengenai manfaat buah yang satu ini.

Informasi ini kami dapatkan berdasarkan penelitian dari Departemen Pertanian. Menurutnya ada beberapa manfaat kolang kaling yang dapat kita peroleh apabila dikonsumsi.

Manfaat Kolang Kaling untuk Tulang


Tulang Manusia
Gambar : Jenis Tulang Manusia
Sebagai sumber kalsium, susu sudah dikenal sebagai sumber kalsium andalan untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita. Akan tetapi susu memiliki kandungan kalori yang tinggi. Hal ini tentu mengkhawatirkan berat badan akan bertambah (untuk yang sedang berdiet). Kemudian jika kegemukan atau kelebihan berat badan terjadi, akan membuat sendi terasa sakit karena tulang merasa keberatan dalam menyangga tubuh.

Tapi tahukah Anda bahwa ternyata kalsium dari kolang kaling hampir menyamai susu sapi murni, murni lho ya… Berdasarkan penelitian yang dilakukan, untuk 100 gram susu sapi yang murni memiliki kandungan 125 mg kalsium. Kemudian kolang kaling 100 gram memiliki kandungan 91 mg kalsium.

Jika Anda adalah seseorang yang sedang menjalankan program diet atau tidak mau kegemukan, Anda bisa menggunakan kolang-kaling sebagai alternatif pengganti susu. 

Khasiat buah kolang-kaling untuk Obat Persendian – Mengobati Radang Sendi


Manfaat Kolang Kaling untuk Persendian
Gambar : Persendian

Apabila seseorang mengalami penyakit radang sendi, ia cenderung sering mengalami rasa sakit di bagian lututnya apabila sesudah berjalanan beberapa menit atau pada saat menaiki tangga.

Jika Anda atau kerabat Anda sedang mengalami masalah dengan persendiannya, atau penyakit radang sendi ini, Anda bisa memanfaatkan buah atap sebagai obat alaminya. Bagaimana caranya ? Caranya cukup mudah. Siapkan kolang-kaling, rebuslah tanpa gula atau pewarna dan jangan dijadikan manisan (jangan dijadikan manisan dengan pandan, jahe ataupun gula batu). Setelah direbus dan matang, Anda bisa menggunakannya sebagai camilan. Konsumsi 100 gram sampai 200 gram sehari sudah cukup.

Mengapa bisa mengatasi masalah persendian ? Karena didalamnya mengandung karbohidrat galaktomannan sebesar 52,9 % yang mampu meredakan sakit atau memberikan efek analgesik. Hal itu akan bisa mengurangi rasa sakit saat radang sendi.

Kegunaan bagi Tubuh – Memperlancar Sistem Pencernaan

Manfaat Kolang Kaling bagi Tubuh & Pencernaan
Gambar : Sistem Pencernaan
Kolang kaling mengandung serat kasar sampai 39 %. Serat itu akan membantu untuk melancarkan pencernaan tubuh. Kenapa ? Karena serat tinggi akan bisa membuat kolang-kaling lama dicerna di dalam perut dan juga menekan nafsu makan serta bisa membuat tubuh lebih lama menyimpan energi. Selain hal itu, serat yang masuk di tubuh akan membuat BAB (buang air besar) lebih teratur sehingga akan membantu mencegah obesitas atau masalah perut lainnya.
 
 
 

Kamis, 18 Februari 2016

Ketika Mencontek Telah Menjadi Budaya Pelajar


Sebagai pelajar, tentu disibukkan dengan adanya tugas dan ulangan harian. Dan ketika seorang pelajar tak bisa memposisikan dirinya dengan benar maka mencontek menjadi pilihan. Mungkin awalnya pelajar itu mencontek karena tak sempat belajar, anggap saja karena mengerjakan tugas malam harinya. Tapi karena mencontek dianggap sebagai sesuatu yang ‘mudah’ maka sebagai seorang pelajar yang mulanya terpaksa mencontek akan lebih menjadi terbisa mencontek. Ada banyak alasan bagi pelajar yang lebih memilih mencontek tapi kemudahan dalam mencontek lah yang menjadi faktor utama. Misalnya saja bentuk soal yang berbentuk multiple choice/ pilihan ganda sehingga sebuah jawaban dapat dengan mudah diutarakan lewat bahasa tubuh, terutama jari atau mulut. Hal itu tentu berbeda dengan bentuk soal berupa uraian/ essai yang dapat meminimalisir kecurangan mencotek pada pelajar. Contoh berikutnya adalah tentang pengawas atau penjaga ujian yang terlalu longgar dalam mengawasi para pelajar. Seharusnya, sebagai seorang pelajar tak perlu ada nya pengawas. Kesadaran diri untuk tidak berbuat curang harusnya sudah terbentuk. Tapi dalam kenyataan nya pelajar cenderung bergantung pada pengawas, setiap kali ulangan selalu berharap mendapatkan pengawas ujian yang santai, biasanya dengan kriteria orang suka main laptop atau baca buku atau keluar masuk kelas saat menjaga ujian. Sehingga pelajar dapat dengan mudah melancarkan aksinya. Faktor berikutnya adalah tuntutan nilai. Ya, tuntukan nilai baik yang diharapkan orang tua tentu akan membebani pelajar. Secara tidak langsung seorang pelajar akan melakukan segala cara untuk mendapatkan nilai baik, nah salah satunya mencontek saat ulangan.
Miris memang ketika pelajar kini mulai terbisa dengan mengandalkan jawaban dari teman atau membuat catatan kecil (repekan) yang dibuka saat ujian berlangsung. Namun hal ini masih bisa diminimalisir, pengubahan sistem ujian misalnya. Ujian tak selamanya dengan cara tulis, kadang diperlukan adanya ujian lisan. Dengan ujian lisan pelajar tak bisa mengandalkan siapapun keculi dirinya sendiri sehingga dirinya akan otomatis belajar. Jika memang seorang guru harus memberikan ujian secara tulis, ada baiknya jika bentuk soal yang diberikan adalah soal uraian/ essai dan tak lupa pengawas ujian haruslah berbuat tegas jika ada pelajar yang berbuat curang.
Disamping itu semua tentunya pelajar yang benar-benar belajar akan sangat merasa dirugikan dari aksi kecurangan ini. Dan kebanyakan alasan pelajar memberikan jawaban kepada temannya adalah agar tidak di’cap’ sebagai anak yang pelit atau sombong. Tak jarang kita jumpai bahwa nilai yang mencontek akan lebih tinggi dari pelajar yang benar-benar belajar. Sungguh tidak adil bukan?
Budaya mencontek telah mengakar pada kebanyakan pelajar saat ini, tapi bukan tidak mungkin pada suatu saat budaya itu akan hilang. Mulailah pada diri sendiri. Ylah dengan usahamu, kalau kamu tidak percaya pada diri kamu sendiri, siapa yang akan percaya? Tapi jika itu mengalami kegagal an yakin kan diri kamu bahwa sekecil usahamu pasti akan dihargai Tuhan.

Sumber